Walau sempat mencicipi suasana
kerja di dunia asuransi, Novy Dinata akhirnya kembali lagi berkarier di dunia
penerbangan hingga sekarang bekerja di Indonesia Air France-KLM. Ia semakin
menyadari bahwa passion dan cintanya sudah tertambat di dunia penerbangan.
Novy mengaku jatuh cinta kepada
dunia penerbangan karena bidang tersebut sangat menarik dan interaktif. Saat
ini, persaingan bisnis industri penerbangan semakin kompetitif. Karena itu,
setiap hari, ia selalu tertantang untuk berpikir luar biasa (think out of the
box) dalam menjalankan tugasnya. Ditambah lagi, dunia penerbangan Indonesia
terus bertumbuh setiap tahunnya. Hal itu ditopang oleh jumlah penduduk di Tanah
Air yang mencapai sekitar 240 juta jiwa, sedangkan yang bepergian masih sangat
sedikit. Namun, seiring pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya kelas menengah,
dorongan masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat terbang terus
meningkat.
Novy mengaku, hal-hal itulah yang
dirindukannya ketika sempat mencicipi pekerjaan di bidang lainnya. Apalagi, ia
telah mengenal dunia penerbangan ketika memulai bekerja. Akhirnya, ia pun
memutuskan kembali untuk berkarier di industri penerbangan.
“Setelah sempat dua tahun berkarier
di dunia asuransi, saya kembali lagi di dunia penerbangan. Mungkin, karena saya
menyadari ternyata passion dan cinta saya memang di sini,” ungkap sales manager
Indonesia Air France-KLM ini di Jakarta, belum lama ini.
Perempuan kelahiran 19 Januari 1970
ini pun berkisah, setelah lulus dari sekolah pariwisata, ia langsung menjajal
untuk bekerja di sebuah perusahaan agen perjalanan (travel agent). Setelah itu,
ia mulai kariernya di dunia penerbangan bergabung dengan Thai Airlines sebagai
pegawai ticketing. Kemudian, ia pindah ke Skandinavian Airlines. Di situlah,
kariernya terus menanjak hingga akhirnya menjadi sales manager untuk wilayah
Indonesia. Setelah itu, Novy mencoba untuk berkarier di Gulf Air, serta
akhirnya berlabuh di Air France-KLM sejak 2006. Namun, pada 2012, ia sempat
pindah ke AIG Insurance Indonesia. Akhirnya, Novy kembali lagi bergabung di Air
France KLM sejak tahun lalu.
Awal ketertarikannya bergabung pada
dunia kerja penerbangan karena ingin bepergian jauh dan menjelajah ke berbagai
negara. Namun, lama-kelamaan, setelah banyak menjalani bepergian karena
pekerjaan (traveling on duty) akhirnya merasa lelah.
Ia pun pernah mempunyai pengalaman
unik dan hingga kini tak pernah terlupakan ketika harus bertugas ke Amsterdam,
Belanda, untuk pertama kalinya. Ketika dalam penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur,
Novy masih mendapatkan tempat duduk di kursi penumpang. Namun, ketika sampai di
Kuala Lumpur, kapasitas pesawat penuh. Ia terpaksa harus duduk di jump seat,
tempat duduk yang biasa ditempati oleh pramugari.
“Saya duduk di bangku tersebut
selama 12 jam penerbangan dan duduk menghadap penumpang. Ketika sampai di
Amsterdam, penumpang yang duduk di depan saya mengatakan, finally, you
survive,” ujarnya sembari tertawa.
Tiket Gratis
Memiliki pengalaman tersebut,
akhirnya Novy tidak pernah berani lagi untuk menggunakan jatah tiket terbang
gratis bagi karyawan untuk berlibur bersama keluarganya. Hal tersebut ia
hindari terutama pada masa liburan (high season) karena kapasitas tempat duduk
pada umumnya penuh.
Dia juga sangat jarang menggunakan
tiket tersebut pada masa bukan liburan karena anak-anaknya sedang bersekolah.
“Kalau bukan di waktu itu (high season), anak saya sekolah. Jadilah, saya tidak
memakai jatah tersebut,” ujarnya sembari tersenyum.
Terlebih, lanjut Novy, anaknya yang
kini sudah duduk di bangku SMA sangat enggan meninggalkan waktu sekolahnya
hanya untuk berlibur. Sebab, anaknya tidak mau tertinggal banyak pelajaran di
sekolah hanya karena mengutamakan liburan.
Pada waktu high season, penerbangan
Air France-KLM ke Eropa selalu penuh dengan penumpang yang ingin berlibur ke Paris
di Prancis dan Amsterdam di Belanda. Karena itu, perusahaan tempatnya bekerja
pun lebih mendahulukan penumpang yang telah memercayakan maskapainya sebagai
pilihan transportasi. “Penumpang tentu saja harus didahulukan,” pungkasnya.
Penulis: Indah Handayani/AB
Sumber:Investor Daily
Sumber : http://www.beritasatu.com/figur/256125-telanjur-cinta-dunia-penerbangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar