Maskapai penerbangan Sriwijaya Air
dikabarkan sedang mempertimbangkan antara pesawat ATR 72-600 atau Bombardier
Q400 untuk anak usahanya, NAM Air. Kabarnya, salah satu perusahaan penerbangan
swasta terbesar di Indonesia itu sedang melakukan pembicaraan dengan ATR dan
Bombardier mengenai peluang untuk memesan 20-30 pesawat. Perusahaan saat ini
sedang mempelajari ATR 72-600 dan Bombardier Q400 dengan kemungkinan pemesanan
dilakukan pada bulan depan.
Menurut rencana, Sriwijaya Air akan
menggunakan pesawat baling-baling itu untuk melayani rute penerbangan domestik
point-to-point jarak dekat yang kini belum dilayani oleh perusahaan. Pemesanan
pesawat ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi model bisnis NAM Air.
Jika Sriwijaya Air mamilih Bombardier Q400, maka NAM Air bisa melayani
rute-rute sekunder dengan jarak yang agak jauh karena pesawat buatan Kanada ini
memiliki keunggulan di sisi kecepatan dan jarak jangkau. Sementara itu, jika
Sriwijaya Air memesankan ATR 72-600 bagi NAM Air, maka anak usaha Sriwijaya Air
itu akan fokus dalam melayani rute-rute penerbangan jarak pendek. Pengiriman
pesawat bisa dilakukan mulai akhir tahun ini, dengan perusahaan leasing pesawat
memainkan peran utama dalam pemesanan ini.
NAM Air saat ini beroperasi dengan
mengandalkan dua pesawat Boeing 737-500 untuk melayani rute-rute penerbangan
sekunder yang belum banyak terlayani oleh maskapai penerbangan lain. Sekarang
tidak ada perbedaan signifikan antara layanan yang diberikan oleh NAM Air dan
Sriwijaya Air. Namun, jika NAM Air sudah mendapatkan pesawat baling-baling
pesanan Sriwijaya Air, maka peran NAM Air akan terlihat berbeda di dalam
Sriwijaya Air Group. Sriwijaya Air akan fokus dalam melayani rute-rute primer,
sedangkan NAM Air akan melayani rute-rute sekunder jarak dekat.
Sumber : http://indo-aviation.com/2015/03/14/sriwijaya-air-pertimbangkan-atr-72-600-dan-bombardier-q400-untuk-nam-air/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar