DUNIA penerbangan adalah
dunia yang menarik. Dunia yang selalu berkaitan dengan teknologi tinggi dan
menawarkan gengsi yang luar biasa. Tak dapat dipungkiri bahwa berkarir di dunia
penerbangan selalu menjadi bagian cita-cita sejak masa kanak-kanak.
Perkembangan bisnis penerbangan di Indonesia juga mengesankan dalam sepuluh tahun terakhir ini. Pesawat-pesawat baru terus berdatangan, bandara-bandara dibangun dan dipercantik. Masyarakat yang menjadi penumpang pesawat pun jumlahnya terus bertambah.
Namun operasional penerbangan belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat umum. Oleh karena itu tak jarang cita-cita yang sudah diangankan sejak kecil tidak bisa digapai saat dewasa.
Demi memupuk cita-cita di dunia penerbangan, majalah Angkasa mengajak pembaca anak-anak-nya untuk lebih mengenal operasional penerbangan. Majalah Angkasa bersama Simulator Dirgantara Indonesia berinisiatif menggelar ajang Angkasa Junior Pilot Day 2015 yang dilaksanakan pada Rabu-Kamis, (11-12/3). Angkasa Junior Pilot Day kali ini adalah yang kedua setelah sebelumnya juga dilaksanakan pada 2014.
Angkasa Junior Pilot Day berisi pengenalan operasional penerbangan secara
sederhana. Pada hari pertama, anak-anak dikenalkan pada instrumen dasar pesawat
lewat simulator berbasis personal computer (PC). Dengan simulator tersebut,
anak-anak akan diajarkan untuk menerbangkan pesawat Cessna (baling-baling) dan
Boeing (jet).
Sedangkan pada hari kedua, anak-anak diajak berkunjung dan berkenalan langsung dengan para personil di dunia penerbangan. Pada satu hari tersebut, anak-anak akan diajak berkunjung ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengenal operasional bandar udara.
Selanjutnya juga dilakukan pengenalan dengan dunia awak kabin (pramugari/pramugara) dan pilot maskapai Garuda Indonesia di Garuda Sentra Operasi (GSO). Dan terakhir, mereka akan dikenalkan dengan perawatan pesawat di PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.
"Kami berharap acara ini mampu merangsang minat anak-anak Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya di dunia penerbangan nasional," ujar Pemimpin Redaksi Majalah Angkasa, Adrianus Darmawan.
Menurut Darmawan, dunia penerbangan nasional masih memerlukan banyak sumber
daya manusia dari dalam negeri untuk berbagai posisi. Dengan semakin banyaknya
sumber daya manusia dari dalam negeri, diharapkan penerbangan nasional juga
akan lebih berjaya di dalam negeri maupun internasional.
(Gatot R/Majalah Angkasa)
Sumber : http://travel.kompas.com/read/2015/03/13/170700327/Anak-anak.dan.Dunia.Penerbangan.Kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar