Perusahaan energi dan teknologi
otomatisasi, ABB bekerjasama dengan Solar Impulse memulai penerbangan pertama
keliling dunia dengan pesawat yang ditenagai energi matahari. Pesawat telah
lepas landas dari Abu Dhabi hari ini Senin (9/3).
Pada tahun 2014, ABB dan Solar
Impulse telah membentuk aliansi inovasi dan teknologi untuk memajukan visi
bersama untuk mengurangi konsumsi sumber daya dan meningkatkan penggunaan
energi terbarukan.
"Kami bangga akan mendampingi
Solar Impulse dalam penerbangan keliling dunia pertama yang didukung oleh hanya
tenaga matahari," ungkap Chief Executive Officer ABB Ulrich Spiesshofer
dalam siaran persnya di Jakarta.
Selama ini, tiga teknisi ABB telah
bekerja dengan tim Solar Impulse. Mereka telah membantu meningkatkan jumlah
energi listrik yang dihasilkan dari sel surya, serta menyempurnakan sistem
pengisian ulang baterai pesawat tersebut.
Pesawat ini akan menempuh
penerbangan sejauh 35.000 kilometer. Pilot Bertrand Piccard dan Andre
Borschberg akan bergantian memegang kendali di kokpit selagi pesawat melakukan
perjalanan ke arah timur dari Abu Dhabi, dan akan berhenti di sejumlah kota,
seperti Muscat di Oman, Ahmedabad dan Varanasi di India, Mandalay di Myanmar,
Chongqing dan Nanjing di Cina, serta Hawaii, Phoenix dan New York di Amerika
Serikat, sebelum menyeberangi Atlantik dalam perjalanan kembali ke Abu Dhabi,
yang dijadwalkan akan selesai pada pertengahan 2015.
Pesawat akan melakukan penerbangan
non-stop selama lima hari dan lima malam melintasi sebagian besar kawasan
Samudera Pasifik dari China ke Hawaii. Pesawat yang ditenagai oleh 17.248 sel
surya ini akan naik ke ketinggian mendekati 10.000 meter pada siang hari untuk
mengisi baterai secara penuh, sehingga pesawat dapat terus terbang sepanjang
malam.
Sebagai salah satu pembuat
transformator, motor listrik dan drive dengan berbagai tingkat kecepatan
terbesar di dunia, ABB memainkan peranan meningkatkan efisiensi daya. Sebagai
contoh, sistem drive ABB di seluruh dunia telah memungkinkan penghematan energi
sebesar lebih dari 445 terawatt-jam (TWh) listrik pada tahun 2014, atau setara
dengan konsumsi tahunan dari sekitar 110 juta rumah tangga di Eropa.
"Teknologi bersih bagi dunia,
itu bukanlah mimpi, melainkan nyata. ABB telah menghadirkan teknologi ini kepada
pasar, dan pada saat yang sama telah memungkinkan penghematan energi dalam
jumlah yang setara dengan konsumsi jutaan rumah tangga," ucap Piccard,
perintis penerbangan asal Swiss, yang merupakan bagian dari tim pertama yang
mengelilingi bumi dengan balon pada tahun 1999.
Sumber : http://www.merdeka.com/uang/intip-serunya-terbang-keliling-dunia-dengan-pesawat-tenaga-matahari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar