Kamis, 19 Maret 2015

Selama KAA, Ridwan Kamil Tutup Bandara Husein Sastranegara



TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Kota Bandung sudah meminta pengelola Bandara Husein Sastranegara menghentikan operasional bandara selama sehari pada 24 April 2015. Bandara Husein akan digunakan untuk kedatangan dan kepergian 109 kepala negara di Bandung pada acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60.

“Harus kami tutup, karena kalau tidak ditutup keamanan mudah terancam,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui tim Tempo di Bandung Command Center, Jalan Wastukencana, Bandung, Selasa, 17 Maret 2015. Artinya, Ridwan menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung mengkhawatirkan keamanan para kepala negara jika harus berbaur dengan penumpang pesawat lainnya.

Ridwan mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menyiapkan empat pesawat untuk mengangkut para kepala negara. Namun, tidak menutup kemungkinan para kepala negara itu membawa jet pribadi masing-masing. “Tapi kami belum membicarakan bagaimana teknisnya jika ada kepala negara pakai private jet,” ujar dia.

Sebanyak 109 kepala negara se-Asia dan Afrika diperkirakan sudah berada di Jakarta, sejak 19 sampai 23 April 2015. Saat puncak acara KAA pada 24 April 2015, ratusan kepala negara itu sudah mendatangi Bandung sejak pagi hari. Sesampainya di bandara, menurut Ridwan, mereka akan diantar ke Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Bandung, melalui jalur yang telah disterilkan sebelumnya.

Para tamu penting negara itu akan melakukan historical walk, pidato kepresidenan, salat Jumat, dan makan siang di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Setelah itu, ratusan kepala negara tersebut akan diantar kembali menuju Bandara Husein Sastranegara.

Bandara Husein Sastranegara hanya ditutup bagi kedatangan dan kepergian para kepala negara saja. Sementara rombongan yang lain akan diantar menggunakan kereta api dan mobil. Wali Kota Ridwan tidak menutup operasional stasiun dan membiarkan rombongan kepala negara membaur dengan masyarakat. “Karena bukan VVIP, jadi berbaur saja,” kata Ridwan.

Begitu juga dengan pelayanan rombongan kepala negara yang menggunakan kendaraan roda empat. Mereka akan memasuki Kota Kembang melalui gerbang tol Pasteur. Para rombongan itu tidak akan menggunakan pengawalan khusus seperti para kepala negara.

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2015/03/19/058651231/Selama-KAA-Ridwan-Kamil-Tutup-Bandara-Husein-Sastranegara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar