TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota
Bandung Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Kota Bandung sudah meminta pengelola
Bandara Husein Sastranegara menghentikan operasional bandara selama sehari pada
24 April 2015. Bandara Husein akan digunakan untuk kedatangan dan kepergian 109
kepala negara di Bandung pada acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60.
“Harus kami tutup, karena kalau
tidak ditutup keamanan mudah terancam,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan, saat
ditemui tim Tempo di Bandung Command Center, Jalan Wastukencana, Bandung,
Selasa, 17 Maret 2015. Artinya, Ridwan menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung
mengkhawatirkan keamanan para kepala negara jika harus berbaur dengan penumpang
pesawat lainnya.
Ridwan mengatakan, Presiden Joko
Widodo sudah menyiapkan empat pesawat untuk mengangkut para kepala negara.
Namun, tidak menutup kemungkinan para kepala negara itu membawa jet pribadi
masing-masing. “Tapi kami belum membicarakan bagaimana teknisnya jika ada
kepala negara pakai private jet,” ujar dia.
Sebanyak 109 kepala negara se-Asia
dan Afrika diperkirakan sudah berada di Jakarta, sejak 19 sampai 23 April 2015.
Saat puncak acara KAA pada 24 April 2015, ratusan kepala negara itu sudah
mendatangi Bandung sejak pagi hari. Sesampainya di bandara, menurut Ridwan,
mereka akan diantar ke Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Bandung, melalui
jalur yang telah disterilkan sebelumnya.
Para tamu penting negara itu akan
melakukan historical walk, pidato kepresidenan, salat Jumat, dan makan siang di
rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Setelah itu, ratusan kepala
negara tersebut akan diantar kembali menuju Bandara Husein Sastranegara.
Bandara Husein Sastranegara hanya
ditutup bagi kedatangan dan kepergian para kepala negara saja. Sementara
rombongan yang lain akan diantar menggunakan kereta api dan mobil. Wali Kota
Ridwan tidak menutup operasional stasiun dan membiarkan rombongan kepala negara
membaur dengan masyarakat. “Karena bukan VVIP, jadi berbaur saja,” kata Ridwan.
Begitu juga dengan pelayanan
rombongan kepala negara yang menggunakan kendaraan roda empat. Mereka akan
memasuki Kota Kembang melalui gerbang tol Pasteur. Para rombongan itu tidak
akan menggunakan pengawalan khusus seperti para kepala negara.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2015/03/19/058651231/Selama-KAA-Ridwan-Kamil-Tutup-Bandara-Husein-Sastranegara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar