Liputan6.com, Kuta - Sebanyak 422
penerbangan menuju dan dari Bali di Bandara I Ngurah Rai tidak akan beroperasi
selama Hari Raya Nyepi. Co General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara
I Gusti Ngurah Rai I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, penutupan dilakukan mulai
pukul 06.00 Wita pada 21 Maret 2015 hingga pukul 06.00 Wita pada 22 Maret 2015.
"Penerbangan domestik maupun
internasional dengan tujuan akhir dan keberangkatan pertama dari Bandara Ngurah
Rai akan ditutup selama Hari Raya Nyepi," kata Ardita di Bandara I Gusti
Ngurah Rai Bali, Selasa 17 Maret 2015.
Ardita melanjutkan, penutupan bandara
pada saat Nyepi ini sudah dilakukan sejak tahun 2000 mengacu pada surat Dirjen
Perhubungan Udara AU/2696/DAU/1796/99 tanggal 1 September 1999. Namun, bandara
akan tetap menyediakan personel untuk situasi darurat pada saat Nyepi.
"Ini bandara alternatif.
Kondisi tertentu untuk pendaratan darurat kita tetap menyiagakan tenaga
operasional. Instansi lain, security dan lainnya juga disiagakan," ungkap
dia.
"Ada 258 penerbangan domestik
dan 164 penerbangan internasional yang tidak beroperasi. Total penerbangan yang
tidak beroperasi sebanyak 422 penerbangan selama Nyepi," imbuh Ardita.
Dia menuturkan, bahwa penerbangan
terakhir adalah tujuan Korea Selatan pada pukul 03.00 Wita pada 21 Maret 2015.
Ardita menambahkan, Bandara Ngurah Rai menjelang Nyep akan mengalami kepadatan.
Ia mengaku, tidak menghitung
kerugian ataupun penghematan selama Nyepi berlangsung. "Ini adalah bagian
budaya. Jadi, kita tidak memperhitungkan suatu kerugian," tutup dia. (Ado)
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2192671/bandara-ngurah-rai-tidak-beroperasi-selama-nyepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar