Jet lag kerap kali sulit dihindari. Terutama jika pada masa liburan telah tiba. Acapkali jet lag malah merusak liburan Anda karena waktu yang ada di daerah tujuan liburan banyak dihabiskan untuk istirahat karena mengalami jet lag. Padahal, jika Anda sekeluarga bepergian, sesampainya di negara tujuan pastinya Anda ingin sesegera mungkin menikmati panorama di negara tersebut.
Apa itu jet lag?
Jet lag merupakan suatu kondisi fisiologis yang diakibatkan oleh perubahan siklus ritme sirkadian tubuh yang biasanya disebabkan oleh perjalanan ke kota atau negara yang memiliki perbedaan waktu mencolok (misal dari timur ke barat maupun sebaliknya).
Hal ini biasanya mengakibatkan timbulnya berbagai gejala seperti: nyeri kepala, lesu, mengantuk, pola tidur tidak teratur, mual dan penurunan nafsu makan.
Apa yang menyebabkan jet lag?
Jet lag terjadi karena perjalanan yang cepat mengganggu siklus sirkadian dalam tubuh kita, yaitu suatu "jam biologis" yang membantu mengontrol waktu tidur dan bangun. Selain itu, pada suatu studi yang dikeluarkan oleh New England Journal of Medicine pada tahun 2007 menemukan bahwa perjalanan dengan udara semakin memperburuk kondisi tersebut.
Tekanan udara dalam kabin ditekan pada ketinggian sehingga menyebabkan oksigen dalam darah lebih rendah dan membuat penumpang merasa tidak nyaman dan dehidrasi.
Tips Menghindari Jet Lag
1. Simulasikan jadwal baru Anda sebelum bepergian
Jika Anda bepergian ke timur, cobalah untuk mempercepat waktu tidur Anda. Sedangkan bila Anda bepergian ke barat, lakukan sebaliknya. Anda juga dapat menyesuaikan waktu makan Anda ke waktu makan pada tempat destinasi Anda. Lakukan hal ini beberapa hari sebelum Anda bepergian.
Pada prinsipnya, buat agenda kepergian sematang mungkin, termasuk konsekuensi dari perubahan waktu sikardian yang menyebabkan jet lag.
2. Cobalah beradaptasi dengan jadwal baru Anda selama di pesawat
Cobalah untuk tidur di dalam pesawat jika saat itu adalah malam hari di tempat destinasi Anda dan tetap terjaga saat di siang hari. Namun jangan juga memaksakan diri, cobalah untuk beristirahat sebanyak mungkin.
3. Minum air yang cukup
Minum air sebelum, selama dan sesudah perjalanan Anda untuk mencegah dehidrasi (kekurangan cairan). Karena jika Anda mengalami dehidrasi, gejala kekurangan air tubuh kian memperparah kondisi jet lag yang ada, seperti sakit kepala, lemas-lemas dan lainnya.
4. Minimalisir gangguan
Gunakan penutup mata atau penutup telinga yang dapat membantu Anda tidur di pesawat. Padamkan juga lampu dan pencahayaan agar Anda dapat beristirahat dengan maksimal.
Sumber: http://klikdokter.com/healthnewstopics/health-topics/cara-mengatasi-jet-lag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar